Trik dan Informasi

Rupiah Berpeluang Menguat Terkerek Data Ritel

Share on :


JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan kembali menguat pada perdagangan Rabu (15/8/2012). Ini tidak lepas dari tanda-tanda membaiknya kondisi perekonomian di Amerika Serikat, khususnya dalam jangka pendek.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp 9.488 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) kemarin. Bursa Asia juga ditutup naik, termasuk bursa Indonesia (IHSG). IHSG naik menjadi 4.121,56 (0,46 persen). Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah. Harga Brent naik menjadi 114,20 dollar AS per barrel dan harga WTI naik menjadi 93,43 dollar AS per barrel. Bursa global ditutup menguat semalam, kemungkinan Asia mengikuti.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memperkirakan rupiah dengan kecenderungan menguat di kisaran Rp 9.470-Rp.9.490 per dollar AS. Data penjualan ritel AS kembali naik. Penjualan ritel AS pada bulan Juli naik 0,8 persen dibandingkan penjualan bulan sebelumnya (mom). Angka itu di atas ekspektasi 0,3 persen (mom) setelah empat bulan sempat melemah.

Penjualan mengalami kenaikan di semua 13 kategori barang. Bahkan, untuk penjualan ritel yang digunakan sebagai perhitungan PDB, yaitu dengan mengeluarkan penjualan untuk otomotif, bahan bangunan, dan jasa-jasa, tercatat naik 0,9 persen (mom).

sumber : kompas.com

0 komentar on Rupiah Berpeluang Menguat Terkerek Data Ritel :

Post a Comment and Don't Spam!

Ryan Zulfadhli. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Translate